Friday, September 30, 2016

Sinopsis Shopping King Louie Ep. 1

(Pick Me)

Belanja online sedang menjadi hits di dunia, setiap orang tampak sibuk dengan hp dan komputernya untuk membeli barang online. Barang akan diantarkan kapanpun dan dimana pun anda berada.


Sebuah web online shop bernama Goldline meluncurkan produk 'Jacket Louis Ssaton' spesial edition dengan metode penjualan yang belum pernah ada sebelumnya. Jaket hanya dijual 100 buah dengan nomor urut 1 - 100 dibagian belakang jaket. Nomor diberikan berdasarkan urutan pemesanan jaket melalui online, semakin kecil nomor urutan semakin mahal harganya.

Pembeli yang berhasil mendapatkan jaket nomor 1 adalah seorang raja shopping bernama Louis yang tinggal di Perancis. Setelah Puas berhasil mendapatkan jaket Louis Ssaton dengan nomor 1, Louis bermaksud pergi tidur hingga asistennya mengingatkan bahwa dia harus kebutik untuk membeli kacamata yang diinginkannnya. Louis segera bersiap - siap untuk pergi ke butik, sang asisten memberi tahunya untuk sarapan. Louis melihat semua hidangan di meja dan meminta dibawakan sandwich, assisten berkata bahwa dia harus sarapan nasi itu perintah nyonya. Dengan enggan Louis mulai memakan nasi secepat yang dia bisa. Setelah selesai makan dia meminta kopi Panama Geisha, pelayan mengulurkan 1 gelas ke arahnya. Louis langsung meminum dan memuntahkan isinya, "Menjijikan."
"Benar ini adalah ramuan herbal untuk membuat anda lebih bersemangat di musim panas." jawab asisten. 
"Nyonya Choi melarang anda minum kopi hingga 2 minggu kedepan."
Louis segera meletakkan gelas minuman herbal ke lantai dan mulai pergi keluar rumah yang disusul oleh asistennya. Hingga terjadi adegan kejar - kejaran diantara mereka yang menyebabkan Louis terjatuh dan hidungnya berdarah.


Seorang wanita paruh baya berlari - lari masuk kedalam kamar dan berkata "Nyonya Choi,, nyonya Choi,,, Hidung tuan Louis berdarah."
Nenek yang dipanggil Nyonya Choi tampak panik dan terjatuh dari tempat tidur kemudian mengambil foto cucunya (Louis) dan mulai meracau.


Louis yang tidak ingin acara belanjanya batal membujuk neneknya melalui sang asisten hingga diijinkan untuk pergi belanja. Tanpa membuang waktu Louis segera pergi belanja dengan ditemani sang asisten.



Sesampainya di butik perhiasan seorang pria asing segera menyambut Louis dengan ramah, dan menemaninya berkeliling butik. Louis memilih perhiasan untuk dibeli (dalam adegan ini Louis seolah bisa mendengar perhiasan itu memanggilnya dan meminta dibeli).

Pegawai butik segera menjamu Louis setelah kegiatan memilih barang selesai, dia memuji kemampuan Louis yang mengetahui barang - barang dengan kualitas bagus. Louis pun mendapat hadiah underwear khusus buatan perancang terkenal yang dihiasi berlian.

Nenek Louis tiba di perusahaan miliknya dengan disambut para pegawainya. Di toilet terlihat 2 pegawai wanita sedang membicarakan sang bos, tiba - tiba muncul Ma Ri yang memberitahu bahwa 'Raja Belanja' yang membeli produk Jaket Louie Ssaton mereka dengan nomor urut 1 adalah cucu sang bos.













Louis mendapat telephone dari Ma Ri saat sedang bersantai, awalnya dia tidak ingin menjawabnya tetapi Ma Ri tidak menyerah dan menelphone kembali. Pada telephone kedua Louis menjawab telephone Ma Ri dan mulai berceloteh menuduh Ma Ri menyukainya. (Adegan ini lucu banget pada saat Louis mengira Ma Ri menyukainya tampak kepalanya membesar,, haha...)

Louis menonton acara dokumenter di TV yang memperlihatkan seorang gadis pedalaman (Go Bok Shil) sedang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal. Gadis itu bertemu ular dan menyingkirkannya dengan tongkat, sialnya ular itu jatuh ke arah juru kamera yang terkejut. Itu membuat si gadis tersenyum lebar, wajahnya memenuhi layar kaca yang membuat Louis tercengang.


Go Bok Shil telah kembali ke rumah, acara syuting film dokumenter tetap berlanjut. Kali ini Bok Shil dan neneknya menyampaikan keinginannya untuk memiliki kulkas. Louis yang mendengarnya memerintahkan sang asisten untuk mengirim kulkas keluaran terbaru ke rumah Bok Shil. Sang asisten (Pak Kim) menegaskan bahwa di daerah Bok Shil tidak ada listrik, dan acara yang mereka tonton bukanlah acara amal unicef melainkan film dokumenter.













Di kantor Gold Line Cha Jong Won terlihat sedang memeriksa proposal anak buahnya dan melemparkan proposal itu kesana kemari tanda bahwa dia tidak puas dengan hasil kerja bawahannya.













Sementara itu Go Bok Shil sedang di hutan dan berteriak kegirangan karena berhasil menemukan tanaman gingseng liar, 2 ajhusi yang pergi bersamanya membujuk Bok Shil untuk menjual gingseng itu tetapi Bok Shil menolak dan ingin memberikannya pada sang nenek. Dengan riang Go Bok Shil pulang ke rumah dan menemukan neneknya telah meninggal.














Scene lain terlihat Louis kecil dengan neneknya, dia merengek minta ayah dan ibu (orang tua Louis telah meninggal, nenek adalah satu - satunya keluarga Louis). Sang nenek merasa sedih melihat cucunya menangis dan mengajak Louis kecil berdoa. Louis pun berdoa bahwa dia ingin ayah dan ibu seperti teman - temannya, walau pun dia memiliki nenek tetapi akan lebih menyenangkan jika ada ayah ibu yang bisa diajak bermain bersama. (Poor Louis :'( )


Go Bok Shil pergi ke Seoul untuk mencari adiknya Go Bok Nam, di kereta seorang nenek duduk tepat didepannya. Nenek itu menipu Bok Shil dan membawa kabur tas Bok Shil. Bok Shil yang kebingungan pergi kekantor polisi untuk melaporkan kehilangan tas tetapi bapak polisi tidak bisa membantu banyak karena Bok Shil tidak punya bukti bahwa nenek itu memang mencuri tasnya.
Bok Shil duduk distasiun Seol, mengamati setiap orang yang berlalu - lalang. Hingga dia melihat Jong Won dan menghadanngya.













Bok Shil meminta Jong Won untuk membeli gingseng liarnya, awalnya Jong Won menolak tetapi karena kegigihan Bok Shil dia membayar uang muka 100 dollar. Cha Jong Won meminta nomor ponsel Bok Shil tetapi Bok Shil tidak punya ponsel, kartu identitas juga tidak punya karena tasnya hilang maka mereka hanya bertukar nama.


Louis memakai pakaian serba hitam lengkap dengan ransel dan topi, dia bermaksud kabur dari rumah. Pak Kim memergokinya, dengan singkat Louis berkata "Pak KIm, jaga diri baik - baik", kemudian menghilang. Nenek Choi terbangun dari tidurnya, seorang ajhuma tergopoh - gopoh mendatanginya dan menyentuh dahi nenek. Saat ajhuma mencari thermometer, nenek pingsan dan dilarikan kerumah sakit. Dokter berkata bahwa Nenek Choi terkena virus Influensa type A.













Louis yang mendengar kabar tentang neneknya segera kembali ke korea tanpa ditemani Pak Kim.



Diperusahaan tampak beberapa dewan direksi berkumpul dan berbincang mereka membahas bahwa Baek Seon Go (ayah Baek Ma Ri) akan ditunjuk sebagai direktur menggantikan nenek Louis karena menurut mereka Louis masih kekanak - kanakan dan manja.


Go Bok Shil yang tengah berada di Seol menyebarkan selebaran orang hilang (adiknya), sampai dia melihat ada seorang pemuda gelandangan memakai jaket (tiruan Louis Ssaton) yang persis dengan milik adiknya. Dia menghampiri pemuda itu, dan menyadari bahwa itu bukan Bok Nam. 




bersambung ke episode 2

No comments:

Post a Comment